Share

Bab 29

Aku bilang suami Lina itu bajingan, tapi menurutku aku lebih bajingan dari Johan saat ini.

Aku segera meraih tangan Kak Nia.

Kak Nia tersenyum tipis, seolah dia sudah menduga kalau aku akan melakukan ini.

"Apakah kamu sudah memikirkannya baik-baik?"

Aku sangat terjerat dan berkonflik di hatiku.

Di satu sisi, ada kakak yang sudah seperti saudara kandung bagi aku.

Salah sisi lagi adalah keinginanku terhadap wanita.

Setelah banyak pertimbangan, akhirnya aku memilih yang pertama.

Aku tidak bisa melakukan sesuatu yang bersalah pada Wiki hanya demi kesenangan sesaat.

Kalau begitu, aku bukan manusia.

Aku mengangguk berat, "Sudah kupikirkan, Kak Nia, sebaiknya kamu pergi."

"Aku tahu kamu akan seperti ini, Edo, kamu benar-benar pria yang baik."

"Pantas saja kakakmu selalu bilang alangkah baiknya kalau dia benar-benar punya adik sepertimu."

Aku memandang Kak Nia dengan perasaan bersalah, "Kak Nia, maafkan aku. Kamu dan kakakku sangat baik padaku, tapi aku selalu mengincarmu. Benar-benar nggak so
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Selsius Wondoy
taikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk,, sangat membosankan......
goodnovel comment avatar
Yusri Ali Amin
alur cerita makin jelas
goodnovel comment avatar
Soly gulo
mau lanjut baca tetapi dibatasi, gak asyik lah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status