Share

Bab 33

"Iya." Lina berkata dengan suara pelan dan menambahkan, "Kalau Kak Nia bertanya, bilang saja aku sedang nggak enak badan dan nggak nyaman bagiku untuk pergi ke sana. Mengerti?"

Aku mengangguk berulang kali, "Aku mengerti."

"Ini sudah larut, cepat pulang tidur."

Lina tersipu dan berkata kepadaku, matanya lebih lembut dari sebelumnya.

Setelah aku tersenyum dan melambaikan tangan pada Lina, aku pergi melalui pintu.

Tapi, sesampainya di depan pintu rumah Kak Nia, aku tercengang karena tidak mempunyai kunci rumah Kak Nia.

Bagaimana cara aku masuk?

Kalau aku menelepon kakakku atau Kak Nia saat ini, mereka pasti akan bertanya ada apa?

Tapi, aku tidak ingin memberi tahu mereka apa yang baru saja terjadi.

Rasanya ini rahasia antara aku dan Kak Lina, hanya kami berdua yang tahu.

Jadi, aku kembali ke rumah Kak Lina dan langsung membuka pintunya dengan kunci.

Lina sedikit gelisah saat melihatku pergi dan kembali lagi. Tanpa sadar dia menutupi tubuhnya dengan selimut, "Edo, kamu, kenapa kamu kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status