Share

Bab 40

"Kak Lina, kamu cantik sekali, hanya dengan melihat punggungmu saja sudah membuatku terpesona setengah mati!"

Saat aku membantunya mencabut rambutnya, mau tak mau aku mengagumi punggungnya yang indah.

Lina berkata dengan marah, "Aku baru mengingatkanmu untuk nggak mengincarku, kenapa kamu masih seperti ini? Keluar dari sini!"

"Kak Lina, aku memujimu dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku nggak bermaksud mencelamu." Jelas aku dengan sedih, "Ibarat wanita yang melihat bunga-bunga indah, bukankah kalian juga memujinya?"

"Benarkah? Kamu nggak berbohong padaku 'kan?"

"Kenapa aku harus berbohong padamu? Kalau aku benar-benar ingin menarik perhatianmu, apakah aku akan begitu berhati-hati? Aku pasti akan memikirkan cara untuk menyentuhmu."

"Hmph, kamu pasti ingin menyentuhku, tapi kamu nggak berani melakukannya."

Sebenarnya, itulah yang kupikirkan, tapi aku tidak bisa mengakuinya.

Aku berbohong dan berkata, "Kak Lina, apakah aku begitu mesum bagimu?"

"Bukan mesum. Semua pria sama saja."

"Bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status