Share

Bab 45

Lina tiba-tiba menjadi bingung.

Karena takut suaminya mengetahui bahwa dia menerima pria asing tidur di rumah tadi malam.

"A ... aku baik-baik saja. Suamiku, ayo cepat pesan." Lina buru-buru mengganti topik pembicaraan.

Tiba-tiba aku bingung.

Aku menatap Kak Nia dengan tatapan memohon.

Kak Nia menyemangatiku untuk melanjutkan dengan matanya.

Aku menggelengkan kepalaku, menandakan bahwa aku benar-benar tidak bisa melakukannya.

Tiba-tiba Kak Nia menjulurkan kakinya dan langsung mengusapkannya ke pahaku.

Pada saat yang sama, dia mengirimiku pesan WhatsApp, "Kamu nggak bisa melakukannya secara terbuka, tapi kamu bisa melakukannya secara diam-diam, sama seperti aku menggodamu."

Aku merasa sangat tidak nyaman digoda oleh Kak Nia dan pada saat yang sama aku harus memikirkan bagaimana cara menggoda Lina, yang mana itu terlalu sulit.

Ini lebih sulit daripada ujian sekolah!

Tapi, Kak Nia bilang Johan menunggu untuk melihat penampilanku dan menyuruhku untuk bergegas.

Aku tidak punya pilihan selai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status