Share

Bab 559

Setelah memandangnya cukup lama, Alya akhirnya duduk di kursi pengemudi, menutup pintu dan memakai sabuk pengamannya. Semua ini hampir terjadi dalam sesaat.

Setelah itu, dia memasukkan kunci mobilnya ke lubang kunci dan memelototi Rizki dengan dingin.

"Kamu yakin mau naik mobilku?"

Rizki tersenyum. "Kenapa? Memangnya aku bisa mati?"

Alya tidak membalas perkataannya. Dia menyalakan mesin, lalu menginjak rem sambil memutar setirnya. Jendela mobil diturunkan, staf penjual tadi berdiri di luar dan menatap mereka dengan khawatir.

"Bu, Pak."

Alya tersenyum tipis padanya. "Tenang saja, aku punya pengalaman mengemudi."

Melihat staf itu tidak percaya, Alya pun memberikan SIM-nya. Staf itu menghela napas lega saat melihatnya.

"Baguslah."

"Setelah mencobanya, aku akan segera kembali."

Dengan wajah tanpa ekspresi, Rizki menatap Alya yang sedang mengemudi di sampingnya.

Sebenarnya, 5 tahun yang lalu Alya juga sudah belajar mengemudi. Dia sering naik mobil untuk pergi dan pulang kerja.

Namun, kemamp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status