Share

Bab 393

Meskipun dia telah berkata seperti itu, Rizki tidak lagi sama seperti dulu. Dulu, setelah mengetahui bahwa dia merasa sedih, Rizki akan menjelaskan padanya dengan suara yang lembut. Namun, sekarang Rizki hanya berdiri di tempat dengan tak acuh dan menatapnya dengan sangat tenang.

Hingga akhirnya, tatapan tersebut membuat sekujur tubuh Hana terasa tidak nyaman.

Hana terpaksa mengganti topik pembicaraan.

"Aku bercanda, bagaimana mungkin kamu nggak ingin mengangkat teleponku? Omong-omong, di mana Andi? Kemarin malam saat aku menelepon, dia bilang kamu terlalu banyak minum. Kamu nggak apa-apa, 'kan? Apa kepalamu sakit?"

Walaupun Hana telah berbicara panjang lebar, Rizki hanya menjawabnya dengan singkat, "Nggak apa-apa."

Kemudian dia berbalik dan masuk ke kamarnya untuk memakai baju.

Hana berdiri diam di tempat sambil memandang punggung tenang pria itu, hatinya terasa sangat gelisah.

Sejak 5 tahun yang lalu, saat Rizki dan Alya telah sukses bercerai, Alya pun langsung pergi meninggalkan neg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status