Share

Bab 395

Hana tidak menyangka bahwa Rizki bisa berpikir untuk menyuruhnya pergi.

Bibirnya pun memucat, lalu dia refleks menggeleng.

"Nggak, aku nggak mau kembali. Aku sudah bersusah payah untuk mendapatkan kesempatan menemanimu ke sini. Rizki ... aku sudah lama sekali nggak pergi keluar denganmu, jangan suruh aku pergi, ya?"

Air mata seketika menggenang di matanya, dia menatap Rizki dengan ekspresi sedih.

Rizki tidak berekspresi melihatnya.

"Aku tahu bahwa fakta aku telah menyelamatkanmu selalu membuatmu merasa tertekan, tapi sekarang, bisakah kamu coba untuk melupakanku sebagai penyelamatmu? Aku hanya seorang wanita biasa yang ingin mengejarmu, oke?"

Saat dia mengucapkan hal ini, dia menggunakan kepandaian berbicaranya.

Dari luar, dia terlihat meminta Rizki untuk tidak memperlakukannya sebagai seorang penyelamat. Namun, sebenarnya dia secara halus mengingatkan bahwa dirinya adalah penyelamat Rizki.

Dia tidak berniat untuk memainkan kartu emosional ini.

Hanya saja sekarang, dia tidak punya apa-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nur Aina Abdullah
mana sambungannya..lambat sgt..boringnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status