Share

Bab 152

Solomon dan bawahannya melancarkan serangan cepat secara bergantian, menghujani musuh dengan pukulan dan tendangan mematikan. Musuh yang mereka hadapi, sosok pengguna segel Iblis, terpojok dan tak mampu menahan hantaman kejam dari Solomon.

Swuzz!

Duak! Duar!

Dengan gerakan cepat dan kuat, pukulan Pernapasan Alam Solomon menghantam tubuh pengguna segel Iblis, membuatnya jatuh tersungkur di tanah. Debu beterbangan, menciptakan suasana yang dramatis saat tiga bawahan Solomon bersiap untuk melancarkan serangan terakhir.

"Sekarang!" teriak Solomon dengan penuh semangat, memberi isyarat kepada anak buahnya. Ketiganya melompat ke udara bersamaan, pedang mereka berkilau di bawah sinar matahari yang terik.

Swuzz!

Clap! Clap! Clap!

Seolah menjadi satu, ketiga pedang itu menembus dada, kepala, dan leher musuh yang sudah tak berdaya. Tubuh pengguna segel Iblis itu bergetar sebelum akhirnya tak bisa bergerak lagi, jiwanya melayang meninggalkan dunia ini.

Di sisi lain, Noel dan pasukan bayangan ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status