Share

04. Kejadian Tak Terduga

James sempat terkejut dan ketakutan melihat sorot mata tajam Rendy. Namun, ia mengenyahkannya karena mengingat Rendy hanyalah sampah di Keluarga Huang.

"Cindy, pakailah gaun pesta yang bagus agar bisa menarik perhatian Naga Perang!' ucapnya sambil melirik mengejek ke arah Rendy, “aku akan menjemputmu nanti.”

Setelahnya, James pun pergi ditemani oleh Vera yang mengantarkannya ke depan.

Sikap wanita paruh baya itu begitu hormat, berbeda jauh saat menghadapi menantunya.

***

"Kamu harus mengendalikan emosimu, Ren ... kalau mau masuk ke dalam bisnis Huang Industries, kamu harus bersikap tenang dan tidak gampang marah!" ucap Cindy kala mereka berdua

"Aku tidak suka pandangan matanya yang mesum, yang melecehkanmu, Cin!"

"Tenang saja, aku bisa menjaga diri. Oh, iya, aku hendak beli gaun pesta yang pantas untuk aku pakai nanti saat bertemu Naga Perang. Apa kamu bisa menemaniku?"

"Tentu saja! Aku dengan senang hati akan menemanimu untuk memilih gaun pesta yang cocok untukmu!' kata Rendy dengan lembut.

Senyum tipis terlintas di wajahnya.

Meski demikian, ia menahan rasa frustasi.

Sulitnya menjadi menantu keluarga Huang. Beruntung, dia memiliki asisten Elemental Naga yang membantuku mengurusi seluruh urusannya selama menyamar menjadi menantu miskin di sana.

Tak lama, keduanya pun menuju mobil mewah Cindy.

MB CLA-Class keluaran terbaru yang hanya sepuluh buah saja di dunia ini.

Dan satu-satunya yang dipasarkan di Negeri Khatulistiwa.

Sebagai CEO perusahaan ternama, penampilan sangat penting, sehingga memiliki MB CLA-Class keluaran terbaru ini sangat menaikan prestige Cindy sebagai CEO kelas dunia.

Dan, dia berhasil mendapatkannya berkat koneksi dari James yang kenal dengan pedagang mobil mewah.

"Biar aku yang menyetir!" ucap Rendy saat mereka sudah berada di depan mobil.

"Kamu yakin bisa menyetir MB CLA-Class ini? Semuanya serba otomatis loh!" ucap Cindy. "Apa kita gunakan auto saja biar AI yang mengendalikan mobil ini, sehingga kita bisa bersantai sejenak?"

Setahu Cindy, suaminya itu hanya menggunakan skuter butut yang biasa digunakannya untuk belanja ke pasar sesuai pesanan sang ibu atau dirinya.

Cindy bahkan tidak pernah melihat Rendy mengemudikan mobil sepanjang 3 tahun pernikahan mereka.

Wajar saja kalau dia meragukan kemampuan Rendy untuk menyetir mobil apalagi menyetir mobil mewah yang berbeda dengan mobil biasa.

"Jangan khawatir! Aku masih ingat untuk menyetir mobil-mobil mewah ini!" kata Rendy yang membuat Cindy bingung.

Hah?

"Kapan dia pernah menyetir mobil mewah? Biasanya hanya pakai skuter saja untuk pergi kemana-mana!" gumam Cindy.

Namun, kekhawatiran Cindy Huang kalau Rendy akan merusak mobil mewah miliknya, tidak terbukti.

Rendy dengan lancar mengemudikan mobil mewah ini sehingga Cindy bisa duduk dengan tenang tanpa adanya getaran keras yang menganggunya.

Bahkan, Cindy tidak menyadari kalau Rendy selalu berhasil menghindar dari tangkapan kamera jalan agar wajahnya agar tidak dikenali sistem.

Ya, Rendy berubah pikiran saat Cindy tidak tertarik sama sekali dengan Naga Perang yang hebat, sehingga strateginya pun ikut berubah.

Sementara itu, Cindy merasa takjub dengan kemampuan mengemudi Rendy yang hebat ini.

Saat mereka berhenti di lampu merah persimpangan jalan, ia pun bertanya, "Bagaimana kamu bisa menyetir sehebat ini?"

“Itu….”

Ucapan Rendy menggantung.

Dengan kemampuannya sebagai Naga Perang, tubuhnya seketika bergetar hebat merasakan bahaya.

Brak!

Rendy langsung membanting setir mobil dengan kerasnya sehingga mobil mewah ini berpindah ke jalur sebelahnya.

"Awas!" teriak Cindy Huang.

Di waktu yang bersamaan, sebuah mewah berwarna merah yang berlogo kuda hitam dengan suara knalpot yang menderum bagaikan raungan binatang buas ini menabrak ruang kosong di tempat MB CLA Class ini berada.

Hanya dalam sepersekian detik, Rendy berhasil memindahkan mobil MB CLA-Class, sehingga lolos dari tabrakan keras mobil mewah merah ini.

Dengan kekuatan mobil mewah berlogo kuda hitam ini, bisa menghancurkan MB CLA-Class beserta orang di dalamnya dalam sekejap saja.

Sementara itu, wajah cantik Cindy langsung pucat disertai keringat dingin membasahi tubuhnya.

Ia tak bisa membayangkan apa yang bisa terjadi padanya tadi!

Rendy lantas melihat ke arah mobil merah ewah ini untuk memastikan siapa yang hendak menabrak mereka sampai mati.

Ada dua anak muda yang tampak terkejut dengan kehebatan Rendy menghindar dari tabrakan mobil mereka, tapi hanya sebentar saja berganti tawa yang menjijikan.

"Ck! Hebat juga supirmu ini CEO Cindy Huang! CEO paling cantik di Negeri Khatulistiwa ini ... apa kamu bersedia menemani kami sejenak?"

Ya, keduanya berotak mesum dan berwajah menyebalkan.

Ciri khas anak keluarga kaya yang tidak memiliki kemampuan apapun.

Menyadari siapa yang nyaris menabraknya dan sang suami, wajah Cindy semakin pucat. "Hezkil Wu dan Tristan Liu?!"

Hezkil Wu adalah CEO muda dari Wu Corporation yang bergerak di bidang tambang gas dan minyak bumi, serta perkebunan kelapa sawit.

Wu Corporation termasuk perusahaan dengan Grade B yang bermarkas khusus di Underground City, berbeda dengan perusahaan lainnya yang bermarkas di Kota Kartanesia yang merupakan kota perdagangan dan industri.

Sedangkan Tristan Liu, pria yang berwajah lebih menyebalkan daripada Hezkil Wu itu, hanyalah anak manja dari CEO Liu Industries yang bergerak di bidang industri makanan dan konstruksi. Sama halnya dengan Wu Corporation, maka Liu Industries juga termasuk perusahaan bergrade B.

Kedua Tuan Muda ini sangat terkenal jahat di lingkungan pergaulan jetset ini.

Selain itu, keduanya pernah ditolak cintanya oleh Cindy sehingga menyimpan dendam di hati mereka.

“Hahahaha….”

Saat melihat ke kursi pengemudi, tawa mereka langsung meledak. "Kamu mempercayai suami sampahmu menyetir mobil mewahmu? Bukannya dia biasanya tugas membersihkan rumah? Hahaha!"

Ejekan dari Tristan Liu sangat menyinggung hati Rendy. Wajahnya berubah dingin bahkan sedingin es menatap kedua anak orang kaya yang menyebalkan ini.

"Kita pergi saja, Ren ... tidak perlu mempedulikan mereka!" kata Cindy Huang yang mencoba menghindari konflik dengan keluarga terpandang di Negeri Khatulistiwa.

Rendy Wang menghela napas.

Ia pun menganggukan kepala kemudian tancap gas mobil mewah ini saat lampu lalu lintas berubah hijau.

Sayangnya, tindakan itu membuat Hezkil Wu merasa terhina.

Baginya, Rendy telah melecehkan kemampuannya sebagai anggota Super Car Negeri Khatulistiwa.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Blue Dragon
seu ... seru .... dan seru ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status