Share

BAB 41

Di kontrakan Alyn yang kecil dan sederhana, suasana pagi yang tenang tiba-tiba pecah oleh suara ketukan pintu yang keras. Alyn terbangun, jantungnya berdebar kencang, dan Rio yang tertidur di sampingnya di sofa langsung tersentak. Keduanya terkejut saat menyadari bahwa Rio masih berada di sampingnya, dengan kemeja yang terbuka, sementara mereka telah tertidur begitu saja setelah berbincang hingga larut malam.

“Kita… tertidur?” bisik Alyn panik, suaranya gemetar.

Rio hanya menatapnya dengan mata terbelalak, masih bingung dengan situasi yang sedang terjadi. Sebelum mereka bisa beranjak atau merapikan diri, suara ketukan itu semakin keras, disertai teriakan dari luar.

“Alyn! Buka pintunya!” suara orang-orang dari luar terdengar marah.

Pintu tiba-tiba terbuka dengan keras, tanpa memberi mereka waktu untuk bangkit. Sekelompok warga berdiri di sana, memandang mereka dengan tatapan penuh kecurigaan dan kemarahan. Beberapa dari mereka langsung masuk ke dalam kontrakan, mengamati situasi.

“Kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status