Share

BAB 35

Tuan Anggara, sosok yang disegani, berdiri di ambang pintu. Dengan setelan jas hitam yang rapi dan aura otoritas yang tak terbantahkan, kehadirannya langsung menguasai ruangan.

Keluarga Ericka memang telah mengundang Tuan Anggara, namun mereka tidak pernah menyangka bahwa pria berpengaruh ini akan turun tangan sendiri untuk menghadiri acara tersebut. Biasanya, undangan seperti ini hanya diwakili oleh salah satu staf atau perwakilannya, bukan oleh Tuan Anggara sendiri.

Tatapan Tuan Anggara menyapu ruangan, seolah menilai setiap orang yang ada di dalamnya, sebelum akhirnya terhenti pada Alyn. Namun, tanpa menunjukkan hubungan pribadi mereka, ia melangkah lebih dekat ke tengah ruangan, menyapa tuan rumah dengan anggukan singkat.

“Terima kasih atas undangannya,” ujar Tuan Anggara dengan nada yang dalam dan berwibawa. “Saya kebetulan sedang di kota, jadi saya memutuskan untuk hadir.”

Keluarga Ericka, terutama Pak Hartono, terlihat kaget namun berusaha menyembunyikan kegugupannya. “Merupaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status