Share

BAB 39

Setelah tiba di depan kontrakan Alyn, Rio memarkir mobil dan keluar untuk membukakan pintu. Langit malam yang sebelumnya cerah tiba-tiba berubah kelam, dan sebelum mereka sempat mengucapkan selamat tinggal, hujan deras turun tanpa peringatan.

Alyn menatap langit, lalu ke arah Rio yang berdiri di sampingnya, menggigil sedikit karena butiran hujan yang mulai membasahi pakaian mereka.

“Sepertinya kamu tidak akan bisa pulang secepat itu,” ujarnya dengan nada canggung.

Rio tersenyum samar, menggeleng pelan. “Sepertinya tidak. Hujan ini terlalu deras.”

Alyn membuka pintu kontrakannya dan menoleh ke Rio. “Masuk saja dulu. Kamu bisa menunggu sampai hujan reda.”

Rio ragu sejenak, namun akhirnya menerima tawaran Alyn. “Terima kasih,” katanya, berjalan masuk sambil mengibaskan beberapa tetes air dari rambutnya.

Begitu mereka berada di dalam, suara hujan terdengar semakin deras, gemuruhnya memenuhi ruangan kecil itu. Alyn meletakkan tasnya di meja dan berjalan ke dapur.<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status