Share

Oma

"Sudah, dia sudah menunggu di depan. Mami pamit sama Ibumu dulu keluarga Arin dulu ya? Tapi apa kalian tidak lelah?”

"Jangan pikirkan kami, Mam.”

Rahayu mengangguk dan keluar dari kamar Arin untuk berbicara pada keluarga besar Arin terkait masalah itu.

“Maaf, Bu Narsih. Kami keluarga Kaisar mau pamit pergi malam ini,” ucap Mami saat mengajak berbincang Narsih di ruang keluarga. Mereka yang sebagian sudah beristirahat di kamar dan sebagian ada yang sedang melepas lelah di ruang keluarga.

“Loh, Bu, ini sudah sangat malam. Apa tak sebaiknya menginap saja?” cetus Narsih.

“Sekali lagi kami mohon maaf. Ada kabar duka dari Omanya Kaisar di Jakarta, jadi kami akan ke sana malam ini juga.”

“Innalillahi, ya sudah. Semoga keluarga diberi ketabahan ya, Bu. Omanya kenapa memangnya, Bu?”

“Kecelakaan waktu hendak ke sini tadi siang. Ya sudah kalau begitu kami pamit.”

“Nggih, Bu. Hati-hati di jalan ya, semoga tidak ada hal yang mengkhawatirkan pada kondisi Oma Kaisar,” kata Narsih.

Kaisar dan Arin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status