Share

121. Adam Pulang

Aku pun segera melajukan kendaraan menuju ke sekolah Zahra. Tidak butuh waktu lama aku sudah di depan sekolah Zahra. Kulihat putriku berjalan dengan lemas, seakan sudah habis tenaga. Maklum saja sejak diberlakukan sekolah full day oleh pihak DepAg, semua instansi sekolah Madrasah Ibtidaiyah pulang jam tiga sore atau selepas salat asar.

"Capek ya, Sayang?" tanyaku saat Zahra yang sudah berdiri di depanku.

"Huum, Umi. Ayo segera pulang saja!" ajak Zahra.

Setelah anak gadisku naik di boncengan segera kulajukan kendaraan menuju arah pulang. Singkat cerita, akhirnya aku pun sampai di halaman rumahku ternyata ada mobil online keluar dari halamanku. Sempat muncul sebuah tanya siapa gerangan tamuku.

Aku memarkirkan kendaraan roda duaku, lalu masuk ke dalam warung. Bulan tersenyum melihatku di ambang pintu warung. Lalu memberikan ponsel dan dia pamit pulang.

"Kok cepat, Bul?" tanyaku.

"Mbak Arini lagi ada Adam dan istri itu di dalam rumah dan kebetulan ayam juga habis. Semua juga sudah aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lucky Dorkas
wah, Umi knp mau ksh uang hanya utk kesenangan abah udh cerai saja khan tdk diberi nafkah jg udh tinggaalin aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status