Beranda / Romansa / Kau Lah Takdir Ku / BAB 7 Perubahan Pras

Share

BAB 7 Perubahan Pras

Penulis: Millea
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

BAB 7 Perubahan Pras 

" Kalo suatu saat kita bertemu lagi. Maka kamu jodoh yang di berikan tuhan  untuk ku dan membuat ku bisa berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi " ucap Pras sambil menatap rumah yang dulu di tempati Edel dan Mommy Clau. Sebelum masuk ke dalam taxi yang ia pesan tadi. 

☘☘☘ 

Hari berganti hari, minggu berganti sampai bulan pun sudah berganti bulan. Tidak terasa sudah hampir satu tahun ini Pras memperbaiki diri menuju jalan yang benar. 

Tak belok sana sini lagi. Ia juga sudah menjauh dari teman - temannya dulu ketika masih bersama Sam. 

Pras benar - benar berusaha menjadi pria normal seperti pada umumnya. Dia juga sekarang lebih banyak beribadah dan mencurahkan isi hatinya langsung pada sang pencipta. 

Sholat lima waktu nya tak pernah putus satu pun. Begitu juga dengan sholat sunahnya tak pernah ia tinggalkan. 

" Pras aku liat kamu sekarang berubah ya ? " tanya salah satu teman Pras menggunakan bahasa Francis. 

" Ah masa sih, kayanya aku begini - gini aja deh. Tidak pernah berubah " jawab Pras. 

" Ih bener kamu tuh aga sedikit berubah tahu. Jadi rajin ibadah dan mau bergaul sama siapa aja " 

" Dulu boro - boro mau gabung sama kita. Makan aja maunya sendiri sambil mojok " 

Ucap teman Pras bernama Belinda itu dengan wajah kesal. Kalo mengingat Pras yang dulu, menurutnya sangat sombong dan kuper. Jarang mau bergabung sama teman - teman kantornya. 

Tapi sekarang Pras sudah mau gabung  bersama anak - anak  satu divisi nya. 

" Bener yang di katakan Belinda, Pras. Dulu sampai saya ngecap kamu orang sombong dan kuper, tahu " ucap Teman Pras lainnya, yang bernama Edmond. 

" Saya lebih senang Pras yang sekarang dari pada yang dulu " timpal Ferdo teman Pras lainnya.

Pras hanya menanggapi mereka semua dengan senyum tipis. Ia juga merasa bersyukur dalam perubahannya ini banyak di dukung orang disekitarnya. 

Padahal mereka semua berbeda agama dengannya. Tapi toleransi mereka sangat besar pada Pras. Ketika Pras ingin sholat,  pasti mereka menungguinya terlebih dahulu di depan ruanga kerja milik Pras. 

Baru lah setelah Pras selesai ibada mereka semua berjalan bersama menuju kafetarian perusahannya untuk makan siang. 

☘☘☘ 

" Pras kamu di panggil tuan Fernando di ruanganya " ucap Salah satu Staf keuangan yang kebetulan bertemu dengan Pras di dekat lift. 

" Ada apa tuan Fernando memanggil diri ku ? " 

" Entah, mungkin ada sesuatu yang ingin beliau sampai kan pada mu " 

" Baik lah kalo begitu. Terimakasih atas informasinya " 

Ketika pintu terbuka Pras langsung masuk ke dalam lift lalu menekan tombol menuju lantai lima belas. Dimana ruangan CEO berada. 

Sesampai di depan ruangan atasanya Pras langsung mengetuk pintu ruang tersebut terlebih dahulu. Baru lah ketika mendapat jawaban dari dalam ia baru membuka pintu ruang tersebut. 

" Permisi tuan Fer. Apa anda memanggil saya ? " ucap Pras dengan sangat sopan pada atasanya tersebut. 

" Benar. Silakan duduk dahulu " 

" Terimakasih tuan " Pras langsung duduk di kursi yang berada di depan meja tuan Fernando. 

" Saya ada tugas untuk mu, Pras. Besok kamu dan Louise akan saya tugas untuk membantu tim audit di kantor cabang di Turki. " 

" Apa ada masalah kah di kantor cabang Turki, tuan ? " 

" Ada, Kantor cabang Turki sedang terkena masalah. Di mana lapor ke uang beberapa tahun ini belakangan ini laporan dan pengeluaran tak sama. Maka dari itu tim Audit sedang memeriksa nya. Sudah satu minggu ini mereka mendapatkan ke sulitan menemukan laporan yang harus mereka audit. Maka dari itu saya menyuruh kamu dan Louise untuk membantu mereka  " 

" Baik tuan, besok saya dan Louis akan segera berangkat menuju kantor Cabang Turki " 

" Bagus, uang untuk transport kamu dan Louis. Bisa minta dengan seketaris, dia yang akan mengurusnya " 

" Baik tuan. Kalo begitu saya izin pamit kembali ke ruangan saya " 

" Silahkan " 

Setelah memdapatkan izin dari tuan Fernando. Kini Pras langsung keluar dari dalam ruangan tersebut. Menuju ruangannya kembali yang berada di lantai 10. 

☘☘☘ 

Ke Esokan Hari 

Pras bersama Louis saat ini sudah berada di bandara Paris Charles de Gaulle Airport. Mereka akan melakukan penerbangan pukul 10.30 waktu Paris. 

Sambil menunggu ke berangkat mereka berdua memutuskan untuk menunggu di sebuah cafe yang berada di dalam bandara. 

" Begaimana apa kamu sudah menemukan wanita yang kamu cari dulu, Pras ? " Tanya Louis setelah menyeruput Cappuccino miliknya. 

" Belum, Lou. Aku masih terus mencari ke beradaan sampai saat ini " jawab Pras dengan nada sendu. 

" Aku yakin kamu pasti akan bertemu wanita itu, secepatnya. " 

" Maaf, gara - gara aku, kamu sampai harus menodai wanita baik - baik seperti wanita itu. Awalnya aku cuman mau membuat diri mu menjadi pria normal. Eh malah ngerusak kehormatan wanita lain " 

Ya. Orang yang menjebak Pras waktu itu, Iyalah Louis. Niatnya ia hanya ingin membuat temannya itu menjadi pria normal dan bisa merasakan surga dunia, dengan wanita bayarannya. Tapi semua itu gagal malah menghancurkan kehormatan dari wanita lain. 

" Kalo bukan gara - gara kamu. Aku pasti tak berubah menajdi seperti sekarang ini, Louis " 

" Aku boleh tanya ngga Pras " 

" Tanya saja aku ngga masalah ko. Akan ku jawab pertamyaan mu " 

" Sekarang kamu sudah menjadi pria normal kan, Pras ? " tanya Louis dengan serius. 

" Sudah. Aku terus terngiang perkataan wanita tersebut, Lou. Maka dari itu aku berubah menjadi aku yang sekarang ini " 

" Bagus, baru itu teman aku " ucap Lous sambil menepuk - nepuk pundak Pras dengan bangga. 

Tak lama jadwal penerbang mereka berdua akhirnya tiba juga. Pras dan Louise bergegas berjalan menuju terminal ke berangkatan. 

☘☘☘ 

Di sebuah butik na mewah bernuansa pastel. Terdapat wanita berhijab sedang memberikan arahan pada para kariyawan buktinya tersebut, sambil menggendong buah hatinya. 

Hari ini merupakan hari yang dinati - nati wanita berhijab tersebut. Karena hari ini butiknya akan loncing gaun terbaru edisi musim panas nya. 

Gaun yang sudah ia desain sendiri dari beberapa bulan lalu. Akhirnya akan loncing juga. 

" Akhirnya gaun yang Mommy buat loncing juga, Exel " ucap wanita tersebut pada sang putra yang berada di dalam gendongannya. 

Hatinya di penuhi dengan bunga - bunga saking senang nya ia hari ini. 

Bagaimana mana wanita tersebut tak senang. Orang dirinya dan pakean rancangannya akan terpajang di sebuah sampul majalah mode edisi musim panas ini. 

" Doa kan mommy ya, sayang. Semoga rancangan mommy bisa masuk paris fashion week " ucap Wanita itu lagi pada sang putra. 

Padahal bocah kecil yang baru berusia 4 bulan kurang itu belum mengerti yang sang mommy bicarakan padanya. Tapi wanita itu terus mangajak bicara bocah tampan di dalam dekapan hangatnya tersebut. 

" Aamiin, Nenek yakin kamu pasti bisa masuk ke dalam Paris fashion week tahun ini " ucap seorang wanita berusia senja yang memakai hijab berwarna levender di depannya. Wanita itu masih terlihat cantik dan bugar di usia senjanya. 

" Tetap saja nenek, aku takut tak masuk ke dalam Paris Fashion week. Apa lagi aku ini baru beberapa bulan ini terjun ke dalam dunia fasion sendiri " 

" Kalo kamu tak masuk tahun ini tak apa . Bisa mencoba di tahun depan lagi, sayang " ucap wanita tau tersebut dengan sangat lembut pada sang cucu. 

Bersambung.....

Bab terkait

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 8 Apakah Itu Dia ?

    " Wah anak soleh mommy sudah bangun. Enak ya bobo nya semalam, ya " ucap seorang wanita berhijap baby blue pada pada bayi kecil yang berada di atas ranjang nya. " Kita mandi yuk. Hari ini Mommy ada pekerjan penting yang tidak bisa membawa mu. Jadi Exel sama nenek sama Opa uyut dulu ya " ucap wanita tersebut sambil membawa putra kecilnya masuk ke dalam kamar mandi. Usai memandikan dan memakaikan baju pada putra kecilnya. Wanita tersebut keluar dari kamar pribadi lalu berjalan menuju lift yang berada di rumahnya menuju lantai bawah. " Cicit nenek udah ganteng, udah wangi ini " ucap nenek Aciel dengan mata binar melihat cicit pertamanya itu. " Iya dong nenek. Aku tampan kan " ucap wanita tersebut di seperti suara anak kecil. Nenek Aciel tersenyum manis pada wanita tersebut lalu mengambil bayi tampat dari gendongan sang mommy. " Nanti kamu jadi meeting dengan majalah Fashion itu, Edel ? " tanya nenek Aciel pada sang cucu. Ya. Wanita cantik yang tadi menggunakan hijab berwarna bab

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 1 Awal Mula

    Adelwais Clarisa Jhonson, gadis cantik 26 tahun. merupaka anak yang terlahir dari sendok emas. Ayah yang bernama Xander Gabriel Jhonson merupakan seorang hakim hebat dan ternama di negaranya. Sedangkan sang ibu yang bernama Claudia Azqila Olcay merupakan seorang diplomat. Menjadi anak tunggal dari keluarga berada tidak membuatnya menjadi wanita manja yang tak bisa apa - apa. Edel tumbuh menjadi wanita mandiri, pintar dan ceria. Dua tahun yang lalu sang ayah harus meninggalkan Edel berserta sang ibu untuk selama - lamanya. Di karena sang ayah mengalami sebuah kecelakan mobil tunggal seusai pulang dari bekerja. Musibah tersebut menjadi pukulan terberat untuk Edel dan ibunya. Mereka berdua harus kehilangan pria tercintanya untuk selama - lamanya. Sejak sang ayah meninggal dunia, Edel memutuskan untuk pindah ke negara sang ibu bertugas. Ia ingin tinggal bersama sang ibu dan bekerja di negara tersebut. ####### Malam ini Edel akan menghadiri acara ulang tahun salah satu teman k

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 2 Hancurnya Seorang Ibu

    Sebelum mengetuk pintu rumahnya Edel terdiam sebentar sambil menatap pintu berwarna putih di depannya. Tok Tok Tok Edel mengetuk pintu rumahnya dengan pelan, usai ia terdiam barusan. Mata sembam masih terlihat jelas di matanya. Sepanjang perjalan pulang tadi Edel terus menangis sejadi - jadi di dalam taxi. Atas apa yang telah terjadi padanya saat ini. Ceklek Pintu tersebut terbuka menampilkan sosok seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik dengan pakean kantornya. Mommy Clau sangat terkejut dengan penampilan putri semata wayang itu. Mata sembam, hidung ke merahan karena kelamaan menangis dan rambutan sedikit berantak. " Apa yang sudah terjadi pada mu, sayang ? " tanya Mommy Clau dengan cemas pada putrinya itu. Ia pun langsung merangkul Edel untuk mambawanya masuk ke dalam rumah. Mommy Clau mendudukan Edel di ruang tengah lalu berlalu ke dapur untuk mengambilkan minum untuk purinya itu. Edel menangis tersedu - sedu sambil menundukan kepalanya. Membuat mom

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 3 Terus Menacari

    Satu Minggu Kemudian Semenjak kejadian malam itu, Edel memutuskan untuk resign dari perusahaan tempat ia bekerja selama 2 tahun yang lalu. Tiga hari yang lalu Edel memutuskan untuk pindah kembali ke tanah kelahirannya, yaitu Inggris. Edel akan tunggal di rumah ia dan ayahnya tinggal dulu. Edel sudah tak mau berada di negara ini lagi, ia mau membuang hal buruk yang menimapa dirinya. Edel pindah ke Inggris hanya bersama dengan bibi Nilam saja. Sedangkan Mommy Clau tak bisa ikut bersama dengan mereka. Kontrak kerjanya di negara Prancis masih ada beberapa bulan, sebelum ia di pindah tugaskan ke negara lain lagi. Maka dari itu Mommy Clau tak bisa ikut pindah bersama dengan putrinya ke Inggris. Mommy Clau memutuskan untuk pindah ke apartemen dan menjual rumahnya tersebut. Sedangkan untuk Agnes, wanita itu sudah di pecat tidak hormat dari perushaan dan sudah di ciduk oleh pihak berwajib. Atas semua kejadian yang ia buat pada Edel. Ketika Agnes di tangkap pihak berwajib. Wa

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 4 Akhirnya Bertemu

    [ Aku sudah tahu keberadaan wanita itu di Inggris, Pras ] isi pesan yang Aldo berikan pada Pras beberapa menit yang lalu. Pras membaca pesan itu bersorak riang akhirnya temannya itu mendapatkan keberadaan wanita yang selama enam bulan ini ia nantikan keberadaannya. " Di tinggal dimana Inggris bagian mana, bro ? " [ Londen wanita itu tinggal di sana. Bersama dengan sang bibi ] Aldon pun juga mengirimkan sebuah alamat pada Pras. " Thanks, Do. Besok aku akan berangkat ke Londen untuk menemui wanita tersebut " Perasaan Pras sangat begitu bahagia membuat dia ingin segera terbang ke negara raja Charles, untuk menemui wanita itu secepatnya. Pras langsung memesan tiket kereta cepat tujuan Londen, Inggris saat itu juga. Pras sengaja menggunakan layanan Eurostar, yang hanya memakan waktu 2 jam 16 menit sampai di Londen. Di tambah harga tiketnya juga tidak terlalu mahal. " Tunggu aku nona. Kita akan segera bertemu " gumam Pras dengan tersenyum senang terpancar di wajahnya. Merasa bara

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 5 Penolakan

    " Edel tidak butuh pertanggung jawban mu, sialan " bukan Edel atau pun bibi Nilam yang menjawab perkataan Pras. Melainkan Mommy Clau yang baru saja tiba di kediamannya ini. Mommy Clau sengaja datang lebih awal dari hari kedatanganya ke rumahnya ini. Ia merasa tak enak selama bekerja tadi, maka dari itu hari ini juga ia langsung terbang ke Inggris, usai menyelesaikan perkerjaannya setengah hari. Pras langsung menengok ke arah sumber suara barusan. Ia melihat sosok wanita setengah baya yang masih sangat muda dan cantik dengan penampilan anggun. " Bagaimana dengan anak yang ada di dalam kadungan anak anda, madam ? " tanya Pras dengan raut wajah serius sambil menunjukan perut buncit milik Edel. " Itu biyar menjadi urusan saya dan keluarga saya. " ucap Mommy Clau dengan tegas pada Pras. " Tolong izinkan saya, bertanggu jawab pada putri anda, madam. Atas kesalahan yang sudah saya buat pada putri anda " Sedangkan Edel hanya diam membisu di belakang tubuh bibi Nilam, dengan tubuh gemeta

  • Kau Lah Takdir Ku   Bab 6 Menghilang Lagi!!

    Pagi hari yang cerah di kota Londen. Pras baru saja menyelesaikan ritual mandinya. Ia akan bersiap - siap untuk pergi ke kediaman Edel saat ini. Merasa dirinya sudah tampan dan rapih, Pras keluar dari dalam kamar hotelnya. Pergi menuju lantai bawah hotel. Ia tak sabar untuk bertemu keluarga Edel pagi ini. " Bismillah semoga aku ngga di marahin lagi kaya kemarin " ucap Pras sambil menarik nafas dalam - dalam, sebelum masuk ke dalam taxi yang sudah ia pesan. Mobil taxi pun meluncur keluar dari pelantara hotel tersebut menuju jalan raya. Tak butuh waktu lama akhirnya Pras sudah samapi di depan rumah yang kemarin ia datangi. Ting Tong Pras memencet bel rumah tersebut berulang kali. Tapi tak kunjung ada sautan dari dalam rumah nya. Di tambah lagi kondisi rumah sangat begitu sepi. Seperti tak ada orang di rumah tersebut. " Apa mereka semua sedang pergi, ya ? Rumahnya sepi banget " ucap Pras sambil mengintip sedikit di jendela rumah tersebut. " Aku pulang dulu aja deh. Kembali lagi

Bab terbaru

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 8 Apakah Itu Dia ?

    " Wah anak soleh mommy sudah bangun. Enak ya bobo nya semalam, ya " ucap seorang wanita berhijap baby blue pada pada bayi kecil yang berada di atas ranjang nya. " Kita mandi yuk. Hari ini Mommy ada pekerjan penting yang tidak bisa membawa mu. Jadi Exel sama nenek sama Opa uyut dulu ya " ucap wanita tersebut sambil membawa putra kecilnya masuk ke dalam kamar mandi. Usai memandikan dan memakaikan baju pada putra kecilnya. Wanita tersebut keluar dari kamar pribadi lalu berjalan menuju lift yang berada di rumahnya menuju lantai bawah. " Cicit nenek udah ganteng, udah wangi ini " ucap nenek Aciel dengan mata binar melihat cicit pertamanya itu. " Iya dong nenek. Aku tampan kan " ucap wanita tersebut di seperti suara anak kecil. Nenek Aciel tersenyum manis pada wanita tersebut lalu mengambil bayi tampat dari gendongan sang mommy. " Nanti kamu jadi meeting dengan majalah Fashion itu, Edel ? " tanya nenek Aciel pada sang cucu. Ya. Wanita cantik yang tadi menggunakan hijab berwarna bab

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 7 Perubahan Pras

    BAB 7 Perubahan Pras " Kalo suatu saat kita bertemu lagi. Maka kamu jodoh yang di berikan tuhan untuk ku dan membuat ku bisa berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi " ucap Pras sambil menatap rumah yang dulu di tempati Edel dan Mommy Clau. Sebelum masuk ke dalam taxi yang ia pesan tadi. ☘☘☘ Hari berganti hari, minggu berganti sampai bulan pun sudah berganti bulan. Tidak terasa sudah hampir satu tahun ini Pras memperbaiki diri menuju jalan yang benar. Tak belok sana sini lagi. Ia juga sudah menjauh dari teman - temannya dulu ketika masih bersama Sam. Pras benar - benar berusaha menjadi pria normal seperti pada umumnya. Dia juga sekarang lebih banyak beribadah dan mencurahkan isi hatinya langsung pada sang pencipta. Sholat lima waktu nya tak pernah putus satu pun. Begitu juga dengan sholat sunahnya tak pernah ia tinggalkan. " Pras aku liat kamu sekarang berubah ya ? " tanya salah satu teman Pras menggunakan bahasa Francis. " Ah masa sih, kayanya aku begini - gini aja deh.

  • Kau Lah Takdir Ku   Bab 6 Menghilang Lagi!!

    Pagi hari yang cerah di kota Londen. Pras baru saja menyelesaikan ritual mandinya. Ia akan bersiap - siap untuk pergi ke kediaman Edel saat ini. Merasa dirinya sudah tampan dan rapih, Pras keluar dari dalam kamar hotelnya. Pergi menuju lantai bawah hotel. Ia tak sabar untuk bertemu keluarga Edel pagi ini. " Bismillah semoga aku ngga di marahin lagi kaya kemarin " ucap Pras sambil menarik nafas dalam - dalam, sebelum masuk ke dalam taxi yang sudah ia pesan. Mobil taxi pun meluncur keluar dari pelantara hotel tersebut menuju jalan raya. Tak butuh waktu lama akhirnya Pras sudah samapi di depan rumah yang kemarin ia datangi. Ting Tong Pras memencet bel rumah tersebut berulang kali. Tapi tak kunjung ada sautan dari dalam rumah nya. Di tambah lagi kondisi rumah sangat begitu sepi. Seperti tak ada orang di rumah tersebut. " Apa mereka semua sedang pergi, ya ? Rumahnya sepi banget " ucap Pras sambil mengintip sedikit di jendela rumah tersebut. " Aku pulang dulu aja deh. Kembali lagi

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 5 Penolakan

    " Edel tidak butuh pertanggung jawban mu, sialan " bukan Edel atau pun bibi Nilam yang menjawab perkataan Pras. Melainkan Mommy Clau yang baru saja tiba di kediamannya ini. Mommy Clau sengaja datang lebih awal dari hari kedatanganya ke rumahnya ini. Ia merasa tak enak selama bekerja tadi, maka dari itu hari ini juga ia langsung terbang ke Inggris, usai menyelesaikan perkerjaannya setengah hari. Pras langsung menengok ke arah sumber suara barusan. Ia melihat sosok wanita setengah baya yang masih sangat muda dan cantik dengan penampilan anggun. " Bagaimana dengan anak yang ada di dalam kadungan anak anda, madam ? " tanya Pras dengan raut wajah serius sambil menunjukan perut buncit milik Edel. " Itu biyar menjadi urusan saya dan keluarga saya. " ucap Mommy Clau dengan tegas pada Pras. " Tolong izinkan saya, bertanggu jawab pada putri anda, madam. Atas kesalahan yang sudah saya buat pada putri anda " Sedangkan Edel hanya diam membisu di belakang tubuh bibi Nilam, dengan tubuh gemeta

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 4 Akhirnya Bertemu

    [ Aku sudah tahu keberadaan wanita itu di Inggris, Pras ] isi pesan yang Aldo berikan pada Pras beberapa menit yang lalu. Pras membaca pesan itu bersorak riang akhirnya temannya itu mendapatkan keberadaan wanita yang selama enam bulan ini ia nantikan keberadaannya. " Di tinggal dimana Inggris bagian mana, bro ? " [ Londen wanita itu tinggal di sana. Bersama dengan sang bibi ] Aldon pun juga mengirimkan sebuah alamat pada Pras. " Thanks, Do. Besok aku akan berangkat ke Londen untuk menemui wanita tersebut " Perasaan Pras sangat begitu bahagia membuat dia ingin segera terbang ke negara raja Charles, untuk menemui wanita itu secepatnya. Pras langsung memesan tiket kereta cepat tujuan Londen, Inggris saat itu juga. Pras sengaja menggunakan layanan Eurostar, yang hanya memakan waktu 2 jam 16 menit sampai di Londen. Di tambah harga tiketnya juga tidak terlalu mahal. " Tunggu aku nona. Kita akan segera bertemu " gumam Pras dengan tersenyum senang terpancar di wajahnya. Merasa bara

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 3 Terus Menacari

    Satu Minggu Kemudian Semenjak kejadian malam itu, Edel memutuskan untuk resign dari perusahaan tempat ia bekerja selama 2 tahun yang lalu. Tiga hari yang lalu Edel memutuskan untuk pindah kembali ke tanah kelahirannya, yaitu Inggris. Edel akan tunggal di rumah ia dan ayahnya tinggal dulu. Edel sudah tak mau berada di negara ini lagi, ia mau membuang hal buruk yang menimapa dirinya. Edel pindah ke Inggris hanya bersama dengan bibi Nilam saja. Sedangkan Mommy Clau tak bisa ikut bersama dengan mereka. Kontrak kerjanya di negara Prancis masih ada beberapa bulan, sebelum ia di pindah tugaskan ke negara lain lagi. Maka dari itu Mommy Clau tak bisa ikut pindah bersama dengan putrinya ke Inggris. Mommy Clau memutuskan untuk pindah ke apartemen dan menjual rumahnya tersebut. Sedangkan untuk Agnes, wanita itu sudah di pecat tidak hormat dari perushaan dan sudah di ciduk oleh pihak berwajib. Atas semua kejadian yang ia buat pada Edel. Ketika Agnes di tangkap pihak berwajib. Wa

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 2 Hancurnya Seorang Ibu

    Sebelum mengetuk pintu rumahnya Edel terdiam sebentar sambil menatap pintu berwarna putih di depannya. Tok Tok Tok Edel mengetuk pintu rumahnya dengan pelan, usai ia terdiam barusan. Mata sembam masih terlihat jelas di matanya. Sepanjang perjalan pulang tadi Edel terus menangis sejadi - jadi di dalam taxi. Atas apa yang telah terjadi padanya saat ini. Ceklek Pintu tersebut terbuka menampilkan sosok seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik dengan pakean kantornya. Mommy Clau sangat terkejut dengan penampilan putri semata wayang itu. Mata sembam, hidung ke merahan karena kelamaan menangis dan rambutan sedikit berantak. " Apa yang sudah terjadi pada mu, sayang ? " tanya Mommy Clau dengan cemas pada putrinya itu. Ia pun langsung merangkul Edel untuk mambawanya masuk ke dalam rumah. Mommy Clau mendudukan Edel di ruang tengah lalu berlalu ke dapur untuk mengambilkan minum untuk purinya itu. Edel menangis tersedu - sedu sambil menundukan kepalanya. Membuat mom

  • Kau Lah Takdir Ku   BAB 1 Awal Mula

    Adelwais Clarisa Jhonson, gadis cantik 26 tahun. merupaka anak yang terlahir dari sendok emas. Ayah yang bernama Xander Gabriel Jhonson merupakan seorang hakim hebat dan ternama di negaranya. Sedangkan sang ibu yang bernama Claudia Azqila Olcay merupakan seorang diplomat. Menjadi anak tunggal dari keluarga berada tidak membuatnya menjadi wanita manja yang tak bisa apa - apa. Edel tumbuh menjadi wanita mandiri, pintar dan ceria. Dua tahun yang lalu sang ayah harus meninggalkan Edel berserta sang ibu untuk selama - lamanya. Di karena sang ayah mengalami sebuah kecelakan mobil tunggal seusai pulang dari bekerja. Musibah tersebut menjadi pukulan terberat untuk Edel dan ibunya. Mereka berdua harus kehilangan pria tercintanya untuk selama - lamanya. Sejak sang ayah meninggal dunia, Edel memutuskan untuk pindah ke negara sang ibu bertugas. Ia ingin tinggal bersama sang ibu dan bekerja di negara tersebut. ####### Malam ini Edel akan menghadiri acara ulang tahun salah satu teman k

DMCA.com Protection Status