Share

Bab 232

Bab 232

Leher Eva terasa menegang. Rasanya ada sesuatu yang luar biasa panas kini mulai menjalar ke seluruh tubuhnya secara perlahan.

"Dasar … cih! Suatu hari nanti kamu pasti akan menyesal karena memperlakukanku seperti ini," desisnya.

Siti membuang napasnya. Menyesal?

Justru dia akan merasa jauh lebih senang ketika tak lagi berhubungan dengan manusia semacam Eva karena Siti tahu dengan jelas bahwa hubungan mereka tidak akan pernah bisa bersatu lagi.

Eva hanya akan terus memperlakukannya seperti benalu dan menyalahkannya atas semua hal yang terjadi.

"Aku harap kamu yang nggak akan menyesal, Mbak. Ingatlah bahwa karma itu memang ada dan suatu saat nanti kamu bisa saja merasakannya."

Eva mengepalkan tangannya dengan erat. Nafasnya kini semakin memburuk naik turun bersama adegan emosi yang semakin menggebu-gebu di dalam hatinya.

"Ada apa ini?"

Handi kembali sambil membawa beberapa koin yang baru saja dia dapatkan setelah menukarkan uang. Pria itu kini terlihat mengerutkan keningnya keti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
dh kmu samperin dn kmu sumpel itu mulut dgn sambel level 10 biar g bisa mingkem dn g bisa ngimong lagi ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status