Share

96. Takut Ketahuan

Sebagai imbalan karena sudah membelikanku baju, tas dan sepatu mewah. Lepas dari acara Pak Nathan aku harus mau menyenangkan pria hitam manis ini. Kebetulan acara ini diadakan di sebuah hotel mewah. Jadi kami tidak perlu keluar dulu untuk bersenang-senang. Semua pria sama saja, tidak ada yang gratis. Apa pun yang mereka berikan, harus ada imbalannya. Padahal setahuku Mas Dodi masih terbilang pengantin baru. Tapi sepertinya memang benar, pesona seorang Alin mampu mengalahkan istri siapa pun. Jangan ngaku cantik kalau suaminya masih bisa tergoda olehku.

"Astaga, aku lupa." Mas Dodi bangkit lalu meraih ujung selimut untuk menutupi sebagian tubuhnya.

"Kenapa, Sayang?" Aku melakukan hal yang sama dengan pria yang baru saja berbagi peluh denganku itu. Kuusap pundaknya yang tak tertutup apa pun.

"Mobilku terparkir di sebelah mobil Pak Nathan," ucapnya kemudian dengan nada khawatir.

"Lalu apa yang perlu dikhawatirkan, Mas?"

"Jika acara mereka selesai, lalu mereka pulang. Jelas akan ketahuan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status