Share

Selamat Jalan Mama

"Kau tak bisa marah padaku mas!! ini semua juga karena ulahmu, kau yang tak pernah benar benar melupakan wanita itu!!" Amira terus meluapkan kekesalannya pada Herman. Karena baginya inilah kesempatan yang bagus meluapkan segala kemarahannya.

"Diam kau Amira!!" Herman membentak Amira yang terus memojokkannya. Ia terus menambah kecepatan mobilnya. Ja ingin segera sampai di Rumah sakit.

Setelah perdebatannya dengan Amira ,kini ia tengah fokus menyetir. Dengan kekuatan sepenuhnya, ia jalankan mobilnya itu.

Hingga akhirnya ,mobilnya berhenti tepat didepan Rumah sakit yang ia tuju. Dibukanya pintunya dengan sigap. kemudian membuka pintu belakang, lalu membopong Mama Hana masuk ke dalamnya.

Jalannya sangat cepat. Ia mencari cari seorang suster, dan memintanya untuk segera menangani mama mertuanya itu.

Suster membawanya masuk, dipasangnya selang infus ditubuh mama Hana. Dan beberapa alat pacu jantung. Karena detak jantungnya melemah.

Herman berjalan mondar mandir. F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status