Share

Gagal Bercinta

Saat mereka berdua sudah terbuai. Tubuh Herman yang siap berperang dengan Adinda, ponsel Herman berbunyi. Dan berhasil membuat fikiran keduanya kabur.

Perasaan yang sedang menggebu, tiba-tiba buyar begitu saja. Perlahan, keinginan untuk bercinta mulai memudar.

"Aaah sialan, siapa yang menelponku pagi buta begini?" Herman mengeluarkan ponselnya. Terlihat nama Amira di ponselnya. Ia baru ingat, kalau hari ini adalah acara peresmian toko kue baru milik Amira.

"Hampir saja aku lupa." Ujarnya. Sambil mengangkat telepon istrinya. Adinda menghela nafas kecewa. Hasratnya terpaksa harus ia tunda lagi. Sudah beberapa kali, Herman membuatnya kecewa. Dengan membatalkan percintaan mereka.

Apalagi barusan, mereka tinggal beraksi ,tapi Amira menggagalkan semuanya. Adinda benar-benar merasa kesal. Sambil cemberut, ia memakai kembali baju yang sudah terlepas.

"Iya sayang, sebentar lagi aku pulang." Jawaban Herman untuk Amira, yang menanyakan kepulangannya. Mata Herman memandang Adin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status