Share

Adinda Jadi Karyawan

"Aku hamil oleh kekasihku, tapi dia pergi meninggalkanku Ami." Adinda mengarang cerita, agar mendapat simpati dari Amira.

Hati Amira yang terbuat dari kapas. Lembut selembutnya. Ia paling tidak bisa jika mendengar seseorang dalam kesusahan, apalagi ini adalah Adinda, atau Ania yang ia kenal. Sudah pasti ia akan menolongnya dengan semampunya.

Amira memegang erat tangan Adinda. Sebagai isyarat, kalau ia akan membantunya keluar dari masalah yang sedang ia hadapi.

"Tunggu sebentar ya, aku bilang dulu pada suamiku!" ucap Amira, sambil meminggalkan Adinda sendirian. Adinda menyeringai licik. Kali ini, ia akan dengan mudah bertemu dengan suaminya, andai ia diterima menjadi karyawan Amira.

Amira menghampiri suaminya. Ia akan meminta pendapat suaminya tentang Adinda.

"Mas, ada Ania juga ternyata disini." Amira berbisik pada Herman, ditengah ramainya suasana toko kue oleh para pengunjung.

Herman mengerutkan keningnya. Ia tahu kalau yang dimaksud Amira adalah Adinda.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status