Share

Sumbangan dari Amira

"Maaf mba, nyonya Amira dan tuan Herman kemana yah? aku tak melihatnya dari tadi?" Adinda memberanikan diri untuk bertanya.

Dhina enggan menjawab, karena dirinya pun tak tahu keberadaan tuan dan nyonya nya itu.

Kemudian Dhina mengantarkan Adinda ke kamar yang akan ditempati Adinda selama ia bekerja ditempat Amira.

Sedangkan Herman dan Amira, yang sedang berada diruang kerja Herman. Mereka berdua nampak serius berbincang.

"Sayang, sebenarnya......" Herman menghentikan perkataannya. Amira yang penasaran, megerutkan keningnya.

"Kenapa?" Tanya Amira.

"Hmmm,, kau bisa membantuku? sambung Herman lagi.

"Bantu apa?"

"Kau punya tabungan berapa sayang? maaf menanyakan hal yang tak seharusnya ku tahu." Herman merasa bersalah, sekaligus malu Pada istrinya.

Amira terdiam. Ia sedang mengingat-ngingat berapa jumlah tabungan yang ia punya.

"Kau butuh berapa mas?" Amira balik bertanya pada suaminya itu. Ia dengan sepenuh hati akan membantu suaminya. Seberapa besar pun jumla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status