Share

Mencari Tahu Sendiri

Amira sedikit merasa ada yang aneh. Pasalnya ,tadi dia menanyakan keberadaan Herman, Andi pun tak mengetahui keberadaan suaminya itu.

Suara dibalik telepon tadi, sangat ia kenal. Ia tak mungkin salah mendengar. Tapi akalnya menepisnya.

"Untuk apa juga Herman bareng Adinda...gak mungkin lah.." Ia mencoba menghilangkan pikiran negatifnya.

Amira memasuki ruangan kerjanya. Ruang pribadi yang belum pernah ia pakai sebelumnya. Ia dudukan tubuhnya dikursi. Ia sibakkan semua pikiran yang membuatnya gundah.

Akhirnya ,ia mulai mengecek pembukuan dilaptopnya. Dia hilangkan semua prasangka yang membebaninya. Ia kembalikan niat awalnya untuk datang ke toko.

Barusaja ia membuka laptopnya, ia melihat beberapa kabcing kemeja yang berserakan. Kancing dengan merek kemeja yang selalu Herman pakai. Dipungutnya kancing itu. Dia tatap dengan lekat. Perasaan tak enak mulai menghantuinya lagi.

" Kancing kemeja mas Herman, kenapa bisa berantakan seperti ini? lagipula untuk apa mas Herma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status