Share

Perginya Amira dan Vino

Parman meninggalkan Herman yang sudah terlelap. Ia sekarang menuju Amira. Bermaksud akan memberitahukan barusan yang terjadi pada Herman.

Ruang pertama yang ia datangi adalah kamar Amira. Sudah beberapa kali ia mengetuk pintu kamar Amira ,namun tak ada sahutan sama sekali, kemudian ia menuruni anak tangga, menuju dapur.

Ia pikir, bisa saja bosnya itu sedang membuat masakan. Namun perkiraannya kali ini salah besar. Tak ada Amira disana. Yang ada hanya Dhina, ia sedang serius membuat masakan yang entah siapa yang akan memakannya.

Parman menghampiri Dhina. Ia berdiri disamping Dhina. Parman yang biasanya paling jarang masuk dapur. Itupun kalau memang benar-benar mendesak saja.

Dhina yang sedang fokus pada masakannya, terkgaet karena ada Herman disampingnya.

"Aaah hai, pak Parman, kenapa kau ada disini? kau benar benar membuatku jantungan!!" Teriak Dhina.

Parman langsung menutup mulut Dhina dengan kedua tangannya. Bermaksud agar Dhina tidak berbicara terlalu keras.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status