Share

Menemukan Amira

Atika yang berjalan cepat, tak mengetahui kalau Herman tengah mengikutinya.

Sedangkan Herman, ia terus mengikuti arah Atika ,yang berjalan semakin cepat.

"Atika ,kaukah itu....Atika..tunggu!!" Herman terus berteriak. Mengejar Atika yang semakin menjauh.

Tiba-tiba langkahnya terhenti. Ia mengintip dibalik dinding. Melihat Atika yang sedang berbicara dengan seorang wanita. Berpenampilan sederhana. Namun berwibawa.

Wajahnya kini nampak semakin cantik. Dengan omperutnya yang membuncit. Ia masih tampak elegan. Senyum menghiasai wajahnya, membuat hati Herman seperti layaknya taman yang tandus. Disirami ari hujan. sejuk dan membuat subur kembali.

Dahaganya, kini terasa disiram kesejukan embun. Hilang semua rasa rindu yang menggelayut berat di pundaknya. Ia kini tengah melihat sosok Amira.

Istrinya yang hampir membuatnya gila. Istrinya yang pergi darinya hampir satu tahun itu. Ingin rasanya ia memeluknya sekarang juga. Namun akal sehatnya masih berfungsi. Ia hanya mengawasi Amira dari
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status