Share

Mama Hana Syok

"Maaf ma, tapi entahlah...ini hal yang sudah lama aku simpan. Aku harus mengatakan ini, agar mama tak selalu menyalahkan aku." Jelas Amira panjang lebar.

Mama Hana terlihat sangat syok. Ia seakan tak percaya mendengar semua penjelasan Amira. Awalnya ia mengira kalau itu hanya akal-akalan Amira saja. Agar ia mau merestui keinginannya untuk berpisah.

Namun Amira memperlihatkan semua bukti yang ia simpan. Dibeberkannya semua rahasia besar yang selama ini ia simpan rapat-rapat.

Mama Hana memegang dadanya. Ia tak bisa bernafas lega. Seakan dunianya menjadi terasa sesak, saat melihat semua bukti-bukti yang Amira perlihatkan. Semua gerak-gerik dan tingkah laku Herman, seolah seperti cambuk. Menyakitkan dihatinya.

Bagaimana ia bisa tak tahu, selama ini anak tersayangnya disakiti oleh menantunya sendiri. Menantu yang sangat ia banggakan selama ini. Sosok Herman yang baginya adalah sosok idaman semua istri.

Paras tampan rupawan, usaha yang maju, keluarga yang berpendidikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status