Share

Perasaan Wisma

Bobot tubuh Amira seakan tak terasa berat bagi Wisma. Ia begitu menikmati setiap langkahnya memeluk tubuh Amira. Sambil sesekali ia menatap ke arah wajah Amura. Yang menurutnya semakin lama, ia semakin cantik. "Kau sungguh membuatku tak bisa berkonsentrasi Amira." Wisma berbicara sendiri didalam hatinya. Langkahnya semakin ia percepat. Ia tak mau terlalu lama didalam bayangan Amira. Begitupun Amira yang merasa sangat gugup dengan sikap manis Wisma. Ia merasa sangat salah tingkah. "Aku berat yah ?" Tanyanya polos. Wisma hanya menggeleng pelan. "Aku suka berat badanmu." celetuk Wisma. Ia memang selalu berhasil membuat Amira salah tingkah. Wisma menidurkan tubuh Amira. Dan memperbaiki posisinya. Dengan sangat telaten, Wisma memperlakukan Amira begitu istimewa. "Andai suamiku seperti ini." Gumam Amira dalam hatinya. Ia sungguh mendambakan Herman bisa bersikap seperti itu padanya. Namun, itu hanya mimpi. Yang pada kenyataannya, Ia tak seromantis Wisma.

Setelah Amira tidur dengan posisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status