Share

Nasihat Cinta Untuk Amira

"Cobalah kau pikirkan lagi Amira, anakmu membutuhkan ayahnya. Jangan kau kedepankan egomu." Wisma mencoba menasehati Amira dengan pelan. Mendengar apa yang dikatakan Wisma, Amira hanya pasrah. Dalam hati kecilnya sebenarnya Amira tak menginginkan perceraian itu hanya saja hatinya tak bisa lagi untuk diajak berkompromi. Mungkin saat ini, ia masih merasakan kesakitan yang sudah Herman berikan. Namun masih ada rasa cinta walau hanya sebiji jagung.

"Entahlah Wisma, aku perlu waktu untuk memikirkan itu." Amira mencoba mengakhiri perbincangannya mengenai Herman. Rasa malas mulai menghampirinya, jika ia harus berurusan kembali dengan Herman.

Besok adalah sidang perdana perceraian mereka, Wisma menyarankan agar Amira memikirkan kembali keputusannya. Setiap kata yang keluar dari mulut Wisma, terngiang dipikirannya. Sempat ada rasa ingin membatalkan ini semua. Namun ia belum yakin betul. Ia butuh waktu lebih lama untuk memikirkan hal ini.

Amira yang telah siap untuk kembali ke ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status