Share

54. Kisah Kelam

Kisah Kelam

****

Alvaro tidak menjawab pertanyaanku, dia hanya melirik sekilas ke arahku sebelum kemudian dia tiba-tiba memutar arah mobil. Di momen itu, aku memutuskan untuk tidak bertanya apapun padanya. Melihat mimik serius wajahnya, aku yakin kalau dia sedang menghadapi suatu masalah serius.

Mobil melaju pelan, aku mengeluarkan pandangan ke sekeliling. Tempat yang belum pernah aku kunjungi meskipun sebenarnya berada tidak jauh dari tempat tinggalku. Seperti sebuah monumen yang berada di tengah taman. Al memarkir mobil di bahu jalan.

"Maukah kamu menemaniku sebentar di sini?" Tanyanya pelan.

Aku menatapnya heran, lalu buru-buru mengangguk dan menjawab, "Tentu saja, tempat ini sangat bagus dan udaranya sejuk."

Aku mengedarkan pandangan ke sekeliling, memindai satu per satu yang ada di sekitarku. Sebuah taman kecil yang berada di pinggir kota. Sebuah patung berukuran cukup besar berdiri kokoh tepat di tengah, sementara di bawahnya ada kolam kecil dengan air mancur dan berbagai ikan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status