Share

146

Sebelum Acara pernikahan Imel yang akan diselenggarakan beberapa bukan mendatang aku dan Mas Yadi sepakat untuk kembali rujuk dan menata kembali hidup kami yang sudah berantakan dari awal. Ada komitmen untuk berubah dan melupakan semua kejadian kelam, bodoh dan konyol yang pernah sama sana kami lakukan.

Hari itu, di kebun kecil belakang villa, kami membangun dekorasi minimalis dengan tenda dan bunga. Diihadiri oleh anak-anakku, beberapa sahabat dan saudara kami serta petugas pencatat nikah, kami kembali melangsungkqn pernikahan. Kujajaki jalan setapak menuju meja pernikahan, anak anak mentap dengan berbinar, juga senyum tersungging dari calon menantu dan tamu undangan.

Aku mendekat dan seolah ini adalah pernikahan pertama kalinya, sudut mata Mas Yadi terlihat basah, melihatku datang. Ia tersenyum sambil memberikan uluran tangan yang kemudian kusambut dengan tatap haru dann bahagia.

"Kamu cantik hari ini," bisiknya.

"Terima kasih," jawabku.

"Meski wajahmu sudah berubah tirus karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status