Share

145

"Papa bilang akan berencana meninggalkan tanah air dan menetap di Dubai menurut kalian apa itu adalah yang terbaik?"

tanyaku pada anak anak yang sedang duduk di ruang tengah, dan sibuk memainkan ponsel mereka.

"Ke Dubai? Ngapain?"

"Menetap, itu pun kalau mama ganmau balikan sama dia lagi."

"Ya, kalo begitu balikan aja," jawab Imel santai

"Gak semudah itu, mama masih trauma," jawabku.

"Trauma karena apa? Kegagalan Mama? Tapi, setidaknya mama sudah tahu gimana papa dengan detail," sanggah anakku.

"Agak malu, karena kawin cerai, mama ditertawakan masyarakat," jawabku tersenyum miris.

"Apa pengaruhnya? banyak kok, orang yang kayak gitu. Untuk apa ragu pada stigma jika Mama dan papa ternyata bahagia bersama," jawab mereka.

"Mama belum siap."

"Kenapa begitu. Jika Mama ragu dengan kenyamanan sendiri, setidaknya mama bisa lakukan itu untuk kami," jawab Siska.

"Apa kalian bahagia jika Mama dan papa rujuk?"

"Jangan maksain diri, Ma. Jika jatuhnya nanti Mama akan kecewa lagi, mendingan mama dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status