Share

Bab 91

"Aku awalnya berpikir bahwa Keluarga Sharon akan menurun, tapi aku nggak menyangka mereka berhubungan dengan Keluarga Osmana. Selama Keluarga Osmana bersedia membantu, Keluarga Sharon akan segera kembali ke puncaknya atau bahkan melampaui."

Semua tamu yang hadir terkejut. Sementara Dani dan Eko tampak sangat senang.

"Selamat datang Pak Marvin. Aku harap kamu memaafkanku karena nggak menyambutmu."

Sikap Dani sangat rendah hati. Belum lagi Keluarga Sharon sedang mengalami kemunduran sekarang. Bahkan saat berjaya, mereka jauh lebih rendah dari Keluarga Osmana.

Marvin tersenyum lembut dan berkata, "Kakek terlalu sungkan. Aku seorang junior. Jangan salahkan aku karena datang tanpa diundang."

"Pak Marvin, apa yang kamu bicarakan? Merupakan suatu kehormatan bagi Keluarga Sharon kedatangan tamu sepertimu. Silakan duduk." Dani menunjukkan ekspresi menyanjung. Dia mengundang Marvin ke meja utama.

"Febi datang!"

Sebagai wanita tercantik di Kota Kumara, Febi menarik perhatian ke mana pun dia pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status