Share

Bab 93

"Apa! Beraninya kamu mengutukku nggak akan hidup lama!" Dani tiba-tiba menjadi marah.

"Aku sudah lama bilang pecundang ini nggak tahu berterima kasih. Sekarang, Kalian percaya, 'kan?" cibir Santi.

"Beraninya kamu mengutuk Kakek. Cepat berlutut dan minta maaf!" kata Robby memarahi Leo dengan tegas.

"Dasar pecundang, kenapa kamu masih termenung? Cepat berlutut dan minta maaf. Kalau kamu ingin mati, jangan melibatkan kami!" teriak Lanny.

Mereka benar-benar kesal. Meski tidak mau mengakuinya, nyatanya Leo adalah menantu mereka. Jika Leo membuat Dani marah, mereka pasti akan terlibat.

"Leo, ​​​​kamu memang keterlaluan. Cepat minta maaf pada Kakek." Febi juga sangat marah.

"Kenapa dia seperti ini? Sebagai menantu yang cacat, dia makan dan minum dari orang lain. Dia nggak tahu bagaimana bersyukur. Dia bahkan membalas air susu dengan air tuba."

"Binatang pun tahu bagaimana bersyukur. Mengatakan dia adalah binatang berarti telah memujinya."

Para tamu yang hadir juga mengkritiknya satu demi satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status