Share

Bab 94

Leo menyeringai, "Awalnya aku nggak ingin berbicara denganmu, tapi kamu terus memprovokasiku. Jadi, jangan salahkan aku karena mengeksposmu."

"Mengeksposku? Ekspos apanya?" Anna menunjukkan ekspresi menghina.

"Lukisan pemandangan yang kamu berikan itu palsu. Kalau kamu menjualnya, harganya 200 ribu pun nggak ada yang akan membelinya," kata Leo.

"Nak, jangan bicara omong kosong!" Marvin sangat marah. Matanya tampak sedikit panik.

"Hahaha ...."

"Konyol sekali. Siapa Pak Marvin, bagaimana dia bisa memberikan hadiah palsu? Tanyakan saja pada orang-orang yang hadir, siapa yang akan memercayainya?" ujar Anna sambil tertawa keras.

"Benar, Pak Marvin adalah putra kedua dari keluarga pertama di Kota Zeva. Dia memiliki kekayaan bersih ratusan triliun. Baginya, puluhan miliar hanyalah setetes hujan." Santi mendengus dengan dingin.

"Benar. Pak Marvin nggak memedulikan uang puluhan miliar. Dia nggak mungkin memberikan barang palsu. Itu hanya akan mempermalukannya."

"Aku pikir kamu cemburu pada Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hadiah Cn
keren eps banyak.. sampe koin ku habis lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status