Share

Bab 97

Semua orang tampak tidak percaya. Mereka tidak mengerti mengapa ketiga orang ini ingin mengambil sampah itu.

Mereka bertiga berlari dengan sangat cepat, tapi sayangnya ada satu yang lebih cepat. Seekor kucing gemuk tiba-tiba berlari ke arah pil dan memakannya.

"Jangan ...."

Erik menjerit dengan putus asa. Orang-orang yang tidak tahu mengira seseorang telah merampok istrinya.

Markus juga tampak tertekan, sementara Rosa juga terlihat sangat sedih.

"Nona Rosa, Dokter Markus, Pak Erik, apa yang kalian lakukan?" tanya Dani dengan bingung.

"Huh ...."

Markus menghela napas panjang, tapi tiba-tiba matanya berbinar. Dia telah memikirkan sesuatu. Dia menunjuk ke anjing pug tidak jauh dari situ dan bertanya, "Anjing siapa ini?"

"Anjingku."

Seorang pelayan datang dengan takut. "Nona Rosa, maaf, aku seharusnya nggak membawa anjing itu ke hotel. Mohon maafkan aku."

"Hanya sekali ini saja. Jangan ada lain kali." Rosa tidak mempersulit pelayan itu.

"Terima kasih, Nona Rosa."

Pelayan itu menghela napas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status