Share

Bab 92

Begitu Leo melihat Rosa berjalan ke arahnya, dia segera mengedipkan matanya.

Rosa langsung memahaminya. Dia segera berbalik, lalu memandang Dani dan bertanya, "Di mana tempat dudukku?"

Meskipun Dani tidak puas dengan sikap Rosa, dia tidak berani menunjukkannya. Dia mengatur Rosa duduk di meja utama.

"Halo, namaku Marvin, putra kedua dari Keluarga Osmana di Kota Zeva." Marvin berinisiatif mengulurkan tangannya untuk menyapa Rosa. matanya menunjukkan tatapan bergairah yang tidak bisa disembunyikan.

Meskipun Anna juga sangat cantik, dibandingkan dengan Rosa, temperamen Anna kalah jauh darinya.

Oleh karena itu, Marvin jatuh cinta pada Rosa pada pandangan pertama. Kemudian, keinginan kuat untuk menaklukkannya pun muncul.

Namun, Rosa tidak memedulikan Marvin. Dia mengabaikan Marvin begitu saja.

Senyuman di wajah marvin tiba-tiba membeku. Dia bahkan tidak tahu harus meletakkan tangannya di mana. Hal ini membuatnya merasa sedikit malu.

"Nona, kamu sangat sombong." Marvin tampak tersenyum, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status