Share

Bab 88

"Kamu cari mati!" Ray sangat marah.

"Anak ini akan celaka."

Semua orang di sekitarnya bersukacita atas kemalangan Leo. Mereka menunggu untuk melihat betapa sengsaranya Leo ketika disiksa sampai mati.

Leo tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Kalau kamu nggak cari mati, kamu nggak akan mati."

"Dasar pecundang. Kamu sudah di ambang kematian, tapi masih berani berbicara kasar. Ray, tampar dia!" perintah Anna.

"Plak!"

Begitu Anna selesai berbicara, dia menerima tamparan keras.

Semua orang yang hadir langsung membelalakkan matanya mereka dengan ekspresi terkejut dan tidak percaya.

Semua orang mengira Ray akan memukul Leo. Namun, mereka tidak menyangka Ray akan memukul Anna. Dia adalah istrinya Ketua. Mungkinkah dia ingin menantang maut?

Anna menutupi wajahnya yang bengkak dan sakit. Setelah beberapa saat, dia tersadar dari lamunannya. "Aku adalah istrinya Ketua. Wakil direktur sepertimu berani memukulku. Siapa yang memberimu nyali ini?"

Santi berkata dengan dingin, "Memukul putriku sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status