Share

Bab 87

Begitu pernyataan ini keluar, semua orang terkejut.

"Beraninya kamu memintaku menjilat sepatumu. Besar sekali nyalimu!" ujar Anna dengan marah.

Orang lain juga sangat marah.

"Beraninya kamu nggak menghormati Nyonya. Besar sekali nyalimu."

"Dasar pecundang, kamu pasti akan mati. Bahkan dewa pun nggak bisa menyelamatkanmu!"

Semua orang memarahi Leo dengan marah. Mereka memandang Leo seolah-olah sedang melihat orang mati.

"Leo, ​​​​kamu terlalu gegabah. Cepat minta maaf pada Anna." Febi ketakutan sehingga dia buru-buru membujuk Leo.

Lanny juga berteriak dengan marah, "Dasar pecundang. Kalau kamu mau mati, jangan seret kami. Cepat berlutut dan minta maaf pada Anna."

Veni mencibir dan berkata, "Nggak menghormati nyonya adalah sebuah kejahatan. Sudah terlambat untuk meminta maaf sekarang. Kalau kamu tulus, nyonya mungkin bisa membiarkanmu mati dengan tenang!"

"Sepertinya tamparan tadi nggak membuatmu sadar?" cibir Leo sambil memandang Veni.

Veni langsung ketakutan dan berjalan mundur. "Beran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status