Share

Aku Rindu

Dering ponsel membuat Langit mengurungkan niatnya untuk mengatakan tentang perasaannya padanya.

“Jawab dulu, Langit.”

Langit mengangguk, dia sedikit menjauh dari Bulan dan menerima panggilan dari Baby.

Tak banyak yang Bulan dengar, tapi samar dia mendengar Baby ingin bertemu dengannya malam ini. Bulan menghela nafas, melirik jam di pergelangan tangannya. Malam sudah larut tapi gadis itu masih ingin menemui suaminya, hubungan macam apa yang terjadi antara mereka sebenarnya.

“Sudah malam, tidurlah.”

“Hm, aku baru saja akan tidur.”

Bulan masuk ke dalam, ada sesak merundung dadanya ketika Langit mengatakan itu padanya, sebab dia tahu, Langit akan pergi dengan gadis itu.

Namun Bulan tak memiliki pilihan lain, dia mengingatkan dirinya sendiri. Bulan menatap langit-langit kamar. Nanar matanya melihat Langit yang mondar-mandir sedari tadi. Lelaki itu sedang bersiap-siap dan menunggunya tidur.

Langit mendekati istrinya, Bulan memejamkan mata, tak mau membuat lelaki itu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status