Share

Pengkhianatan

Selesai makan, mereka berdua berbincang santai setelah sejak tadi berada pada kecanggungan yang hakiki.

Setelah beberapa menit berlalu, Langit membuka suara kembali.

“Ayo, aku akan mengajakmu ke suatu tempat.”

“Ke mana?”

“Nanti kamu juga akan tahu.”

Mereka berdua bangkit dari duduknya dan melangkah keluar. Menggunakan mobil Langit keduanya kini sudah berada di kemacetan yang cukup panjang.

Bulan menghela nafas, dia memandang keluar jendela, menatap masa depannya yang masih tampak buram. Sesekali Langit melirik istrinya yang beberapa kali terlihat menghela nafas. Seolah sedang berusaha melepaskan beban hidup yang cukup berat yang sedang dipikulnya.

“Ada yang kamu pikirkan?” tanya Langit memecah keheningan di antara mereka.

Bulan menggeleng pelan. Tepat di lampu merah mereka berhenti, Langit menatap lamat-lamat wajah cantik istrinya. Selama beberapa tahun terakhir, dia mengagumi perempuan itu. Dan pada akhirnya dia bisa dipersatukan oleh keadaan. Perempuan keras k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Luna Qalisya
Ngemes aku melihat pasangan satu ini kapan sih saling ungkapin perasan masing2, masa gitu2 aja thor perkembangan hubungan mereka berdua
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status