Share

Terima Kasih

"Waduh, sudah nggak tahan nih kayaknya," celetuk Pakde Hasan.

Lagi-lagi semua yang hadir tertawa.

"Ikan sepat ikan gabus. Lebih cepat lebih bagus." Pantun yang diucapkan Pak RT mengundang tawa.

"Bagaimana Pak Irwan?" tanya Pak RT.

"Seperti yang kita tahu. Pernikahan ini merupakan pernikahan yang kedua bagi mereka berdua. Menurut saya, niat baik itu tidak usah ditunda. Kalau bisa besok ya nggak masalah. Tapi kan, butuh waktu untuk mengurus surat menyurat. Saya juga sudah berdiskusi dengan Hanum dan Raynar, mereka hanya menginginkan acara akad nikah saja. Jadi kalau waktu dua Minggu kira-kira selesai nggak urusan surat-suratnya?" Bapak berbicara panjang lebar.

"Insyaallah selesai, Pak." Pak RT membantu menjawab.

"Baiklah, kalau begitu, akadnya kita sepakati dua Minggu lagi. Masih sabar menunggu kan, Nak Raynar?" tanya Bapak sambil tersenyum

"Iya, Pak." Mas Ray menjawab sambil tersipu malu.

"Bagaimana Pak Harun?" tanya Bapak.

"Saya sangat setuju dengan usul Pak Irwan. Apalagi yang ditung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status