Share

Mengundang

Pulang dari toko Mbak Rida, aku membawa dua pakaian, Mama juga mendapatkan dua.

Di sepanjang perjalanan, Mama selalu mengajakku berbicara. Tentang berbagai hal. Sebenarnya Mama ini baik, mungkin kemarin dia belum mengenalku, jadi sangat antipati padaku.

Sampai di rumah Mama, sudah ada mobil Mas Ray.

"Namanya perempuan kalau berbelanja sampai lupa waktu ya, Pa," sindir Mas Ray, seolah-olah berbicara dengan Papa.

"Biarkan saja, Ray. Yang penting mereka senang. Nanti kalau Hanum moodnya sedang jelek, suruh dia belanja sepuasnya. Dijamin pulang wajahnya sudah ceria," sambung Papa.

Aku dan Mama ikut bergabung duduk bersama Papa dan Mas Ray.

"Nah Mama setuju dengan Papa." Mama menimpali.

"Papa kan sudah bersama Mama lebih dari empat puluh tahun, tentu saja sudah hafal watak Mama seperti apa," kekeh Papa.

Mama terkekeh mendengar ucapan Papa. Aku dan Mas Ray pun ikut tertawa.

"Ray, Papa bahagia, akhirnya kamu menemukan perempuan yang kamu cintai. Bahagiakan Hanum, jadilah kepala rumah tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status