Share

Sah

"Bu, Om Ray dan keluarganya sudah datang. Kata Akung, Ibu di suruh ke depan," kata Adiva yang masuk ke ruangan.

"Iya, sebentar."

"Wah, Ibu ternyata cantik ya?" puji Adiva.

"Terima kasih, sayang."

"Ayo, kita keluar," kata Mbak Hani.

Aku beranjak dari duduk dan berjalan keluar dari kamar.

"Adiva, gandeng ibumu ya?" kata Mbak Hani.

"Iya, Bude." Adiva pun menggandengku menuju ke tempat akad akan berlangsung. Semua mata tertuju padaku, aku jadi malu. Ternyata lumayan banyak juga keluarga Mas Ray yang datang. Penghulu memintaku untuk duduk di sebelah Mas Ray, yang hari ini tampak gagah dengan setelan jas warna gelap.

"Cantik," bisik Mas Ray sambil tersenyum, ketika aku sudah duduk di sampingnya. Aku hanya tersenyum. Kulihat ada Mama yang sedang tersenyum padaku.

Acara pun dimulai. Ada tetangga yang bertindak sebagai pembawa acara, menjelaskan acara yang akan dilakukan hari ini, tentu saja dengan sedikit basa-basi. Kemudian acara diambil alih oleh penghulu. Dimulai dengan pembukaan, selanjut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status