Share

Manipulatif

"Sesudah ini, Mas nggak mau lagi melihatmu menangis karena masa lalu. Ingat Sayang, kamu sudah bersama Mas. Kita berjuang untuk masa depan kita dan anak-anak."

Aku mengangguk. Mas Ray bercerita untuk mengalihkan kesedihanku. Tak terasa akhirnya sampai juga di rumah Mas Ray. Anak-anak sudah datang duluan.

Barang-barang pun diturunkan dan dimasukkan ke kamar anak-anak. Siti dan suaminya ikut membantu membereskan barang-barang.

"Mbak, biarlah nanti anak-anak yang membereskan barangnya sendiri. Yang penting sudah ada di kamarnya," kataku pada Siti.

"Tapi nanti mereka kecapekan, Bu."

"Enggak. Mereka sudah terbiasa mengurus barangnya sendiri. Biar mereka menyusun sesuai dengan keinginan mereka."

Siti mengangguk.

"Sayang, ayo kita ke rumah Papa. Makan siang disana. Arya dan Adiva suruh siap-siap." Mas Ray mengingatkanku akan janji kami pada Mama.

Aku meminta anak-anak untuk bersiap-siap. Kami pun berangkat ke rumah Papa. Tidak butuh waktu lama untuk sampai disana.

"Kirain nggak jadi kesin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status