Share

Bab 17

Siapa sangka, Lydia datang ke rumahku. Dia sangat membenci kakakku. Dia tidak akan datang ke pinggiran kota terpencil ini kalau bukan untuk mengantarku pulang. Masalahnya adalah sudah tujuh hari aku tidak menjawab teleponnya.

Maxim membuka pintu dan menatap orang yang datang. Tato di tulang selangka, gimbal yang khas. Maxim langsung mengernyit. Dia ingin bertanya, tetapi Lydia bersuara duluan, "Di mana Yovita?"

Alis Maxim berkerut makin hebat. Dia menyahut dengan nada meremehkan, "Bukannya dia bersama kalian?"

Maxim selalu begitu. Dia tidak menyukai orang yang punya hubungan baik denganku. Maxim boleh menghinaku, tetapi aku tidak akan membiarkannya menghina teman-temanku.

Lydia sontak terbelalak. Dia termangu sesaat sebelum bertanya dengan ekspresi dingin, "Kamu ini manusia atau bukan? Adikmu hilang tujuh hari, tapi kamu nggak cari dia? Kamu nggak takut terjadi sesuatu padanya?"

Maxim menggenggam pegangan pintu dengan erat hingga tangannya memucat. Aku bisa melihat ketakutan pada sorot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status