Share

Bab 16

Hari ketujuh setelah aku mati, Maxim akhirnya keluar mencariku untuk pertama kalinya.

Namun, Safira menghalanginya. "Kak Yovita pasti di rumah pria itu. Kalau kamu mencarinya, gimana kalau kamu melihat pacarnya ...."

Begitu mendengarnya, Maxim langsung duduk di sofa dan melempar kunci mobilnya. Niatnya untuk mencariku pun sirna. Aku bisa melihat senyuman bangga Safira.

Kemudian, Maxim menelepon teman-temannya untuk mengeluh tentangku, "Entah ke mana Yovita pergi. Dia sudah tujuh hari nggak pulang."

"Tsk, aku pernah melihat adikmu ini di bar beberapa kali. Dia berteman dengan beberapa pria nggak jelas. Aku rasa dia lagi tidur sama pria."

Aku mendengar fitnahan itu dengan ekspresi dingin. Ternyata aku wanita seperti itu di mata teman Maxim.

Aku terbang ke kejauhan, memandang lampu di jalanan. Tidak ada emosi yang bisa kurasakan. Aku teringat pada Lydia dan Kenny. Di dunia ini, hanya mereka yang peduli padaku.

Namun, aku segera merasa sedih kembali. Jika mereka tahu aku sudah mati, bukank
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status