Share

Bab 14 - Aku Juga Punya Hak, Kan?

“Ada apa ini?” tanya Calya, tatapan matanya sinis pada Bima dan Diandra secara bergantian lalu di menatap tajam pada Nala, matanya melotot, dia sangat kesal sekali melihat situasi seperti ini.

“Ah, apa kabarnya kakak sepupu?” sapa Bima dengan tersenyum pada Calya.

Bukan dijawab Calya mendengus dan berkata, “Ngapain kamu ada di sini? Bukannya kamu …”

“Kenapa? Kaget gue balik ke Jakarta lagi?”

“Bima … kamu seharusnya …”

“Mbak Calya, jangan ikut campur lagi urusan pribadiku.”

“Bima, kamu nggak seharusnya ada di sini.”

“Nggak seharusnya ada di sini? Emang kenapa?”

“Kamu sendiri yang melanggarnya aku tidak akan membiarkan kamu …”

“Apa? Membiarkan gue kenapa?”

Percakapan keduanya membuat Gala mengernyitkan dahi mendengar keduanya saling berseteru.

Sementara Nala hanya bisa mendengar tapi dia juga merasa ada sesuatu yang aneh dari percakapan keduanya.

Menghilangnya Bima yang tiba-tiba beberapa tahun yang lalu memang membuatnya sekarang menjadi penasaran.

‘Apa yang sebenarnya terjadi pada Bim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status