Share

Dugaan Yang Benar

Brakkk!

Bamm!

"Bajingan! Sejak kemarin kalian selalu mengatakan itu dan sampai 10 hari setelah kematian tidak pernah membawakan hasil sama sekali!" Patriark Klan Xiyan semakin marah besar ketika anak buahnya malah justru mengatakan hal sama seperti itu terus menerus padahal tidak pernah membuahkan hasil sedikit pun. Dia menggebrak meja didepannya hingga hancur berkeping-keping dan urat saraf yang ada di kening maupun lehernya tampak terlihat membiru dan membesar karena kemarahan yang teramat mendalam.

Saat Patriark Xiyan ingin mengucapkan sesuatu buruk yang lain lagi, tiba-tiba dirinya berhenti karena seseorang memasuki ruangannya. Orang tersebut segera berlutut di hadapan pria paruh baya itu dan memberikan hormat sehormat-hormatnya.

"Tetua Kelima! Kau berani memasuki ruanganku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu! Kau harusnya tahu konsekuensi yang akan kau dapatkan, bukan?" Tanya Sang Patriark dengan mata melotot.

"Mohon maafkan aku yang lancang ini, Patriark! Hanya saja aku mendatan
Adib Mudzofar

Hari jum'at, jadi hanya 1 bab saja ya~

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status