Share

07 - Kafan Hitam (Part 2)

Rojali yang memahami kode tersebut kemudian memperkenalkan diri pada para warga yang hadir. Tak banyak yang ia sebutkan, hanya nama dan permohonan agar warga bisa menerimanya dengan baik.

“Apa tidak salah Kiai Rohmat mengirim pemuda itu?” bisik Pak Harun di telinga Pak Yayat. Ucapannya juga terdengar oleh Pak Dede dan beberapa orang di sampingnya. Jarak yang agak jauh dari pihak pesantren memungkinnya untuk berani berkata demikian.

“Hus ... tidak mungkin atuh Kiai salah pilih orang,” jawab Pak Yayat.

“Apa mungkin pemuda itu mualaf?” terka Pak Iwan, “dilihat dari ciri-cirinya, dia seperti ... ya seperti yang kita lihat sekarang.”

“Kita bisa tanya pemuda itu ketika Kiai Rohmat sudah tidak ada,” sambung Pak Dede, “jangan berisik dan jangan sampai bikin malu.”

Begitu acara ramah tamah selesai, Rojali bangkit bersama dengan para warga. Ia akan diajak untuk melihat rumahnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status