Share

BAB 229-GERTAKAN

Suasana Gunung Sepuh pada malam itu benar-benar mencekam, Mang Ba'a yang sedang melakukan sesuatu agar dirinya bisa menarik kedua jiwa yang masih terjebak di dalam gunung kini harus bertemu dengan sosok yang tidak ingin dia temui ketika berada disana.

Salah satu sosok yang paling Mang Ba'a hindari, dia tidak menyangka sosok itu akan turun untuk menemuinya di depan gerbang, karena sangat jarang bagi dirinya untuk turun dari puncak gunung hingga bertemu manusia seperti ini.

Auranya sangat hitam pekat, bahkan saking pekatnya membuat daun-daun yang ada di sekitarnya mendadak kering dan layu lalu kemudian mati dan tidak bernyawa lagi.

Salah satu sosok yang paling ditakuti, dihormati, dan paling dijunjung tinggi oleh semua makhluk yang ada di Gunung Sepuh. Juga, sosok yang menjadi penyebab dari kutukan yang membelenggu Kampung Sepuh dalam waktu yang lama.

Sosok yang bernama Kala tersebut tampak lebih kecil sekarang, tubuhnya menyesuaikan diri dengan jalan setapak, yang atasnya dipenuhi o
pujangga manik

ada pertanyaan di bab 227 kenapa mas parto pake nduk untuk manggil parman alasannya adalah, para warga kampung sangat tidak percaya dengan suara-suara yang menggedor rumahnya ketika malam. sehingga harus ada kode khusus agar dia tau bahwa seseorang yang menggedor pintu adalah manusia memang ada aneh... tapi pada waktu itu memang begitulah adanya

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status