Share

BAB 233-SIKSAAN

Hutan di Gunung Sepuh yang sangat lebat itu kini terasa gaduh di salah satu titik, dimana ada satu tempat yang berbentuk sebuah mata air kecil yang keluar dari dalam gua yang nantinya berkumpul di sebuah danau kecil di ujung sebelah kanan gunung, yang kini danau kecil itu akan diteruskan untuk dibuat irigasi yang nantinya akan digunakan oleh para warga.

Di dalam gua itu tampak ramai, terdengar banyak sekali suara tertawa dari para makhluk-makhluk dengan nada yang berat, para makhluk itu tertawa terbahak-bahak sambil sesekali mengangkat sebuah akar pohon yang lentur dan panjang yang akan dia gunakan untuk.

Ctassssss

ARGGGGGGGGHHHHHHH

Akar pohon tersebut dia pecutkan ke arah jiwa Omes dan Epul yang sekarang terkurung di sana, akar-akar dan dahan pohon berduri tajam yang dililit satu sama lain mereka pecutkan beberapa kali dengan diiringi suara tertawa karena mereka puas bisa menyiksa jiwa-jiwa yang telah merusak tempat-tempat ritual yang mereka tinggali hingga saat ini.

Hahahahaha

Hahah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status